Menghafal Quran adalah upaya meletakkan petunjuk dan pengingat di dada kita, sehingga kapanpun, apapun dan dimanapun kita menemukan perkara terkait hidup dan kehidupan, maka dengan mudah kita merujuk kepada Quran sebagai panduan solusi sikap.
Dengan adanya Quran di dada, dan kewajiban untuk menjaganya agar tidak hilang, maka penuhlah jadwal harian kita dengan interaksi erat dengan Al Quran. Dengan demikian otomatis pula penuh hari kita dengan jadwal mengingat Allah, mengingat tujuan akhir kehidupan di dunia.
Menghafal Quran bukan sekedar masalah memorizing. Menempatkannya bukan sekedar di bilik otak, tapi di ruang dada. Agar hafalan yang kita miliki dapat menjadi pengingat di kala gembira, penghibur di kala duka, penerang di kala gelap gulita, pemandu jalan agar tak hilang arah, penyembuh penyakit hati dan rahmat bagi diri serta orang di sekeliling kita.
Semoga Allah mencintai kita karena kita mencintai Quran sumber