Salah satu cara menghafal yg sangat mudah, dan menghasilkan hafalan kokoh dan kuat, yaitu
: Misal saudara ingin menghafal setengah halaman, maka sebelum tidur bacalah (di baca bukan di hafal) ayat ayat yang ingin di hafal tadi 10 x dgn konsentrasi, setelah itu langsung tidur jangan fikir yg lain, atau baca2 yang, wirid tidur di baca sebelumnya. Dan pertama bangun langsung di baca ayat2 tadi 10 kali juga.. Dgn izin Allah, ayat2 tersebut akan melakat di hati saudara, kuat hafal, ini Mujarrab.
Adapuan waktu yang tepat untuk menghafal atau mengulang Al Quran, tidak khilaf antara para hafizd yaitu sesudah solat subuh, waktu itu barakah, kita mudah fokus dgn yg kita baca…pada hadis ALLAHUMMA BARIK LIUMMATI FI BUKURIHA Mengulang hafalan / muraja’ah:
Ada seorang pelajar mengulangi hafalannya surah Muhammad dgn membaca surah tersebut 70 (tujuh puluh) kali berturut turut… Bagaimana tidak hafal kalau sebanyak ini…! Banyak para huffaz yg mengulangi hafalannya sambil berjalan, tanpa perasaan dia tiba di tempat yg dia tuju, dan seakan akan dia tdak melihat sesuatu di jalannya dn seperti tdak melihat wajah2 manusia.
Ini persis org yg menghadapi suatu masalah yang sangat besar yang menakan hati dan perasaannya. Kata seorang syekh, menghatamkan Al Quran dalam solat sunnah, mujarrab untuk kuatnya hafal Al Quran (bagi yg sudah khatam). Di kalangan orang Bukhari, seorang hafiz tdak di akui hafiz terkecuali apabila mampu mengkhatamkan Al Quran dalam solat sunnahnya dalam jangka 6 hari di bulan Ramadhan. Wafaqanillah wa iyyakum lil khairat.