Al Quran adalah buku ala otak kanan. Isinya lompat-lompat, penuh sensasi dan kesan serta membacanya pun bisa dijadikan lagu. Isinya diperaktekkan miliyaran umat islam dan teksnya mampu mereka hafalkan. kenapa bisa?
1. Mereka membacanya dengan Cinta. Bukankah kita begitu bahagia mendapat surat dari seseorang yang kita cinta? walau itu hanya sebuah tulisan berbentuk SMS.
Kita akan membacanya dengan penuh harap, menyimpannya dan akan membacanya kembali kelak. Maka banyak ustadz yang mengandaikan quran sebagai surat cintanya tuhan kepada manusia. Jika umat Islam memekai demikian, tentu mereka akan membacanay dengan penuh harap, berusaha memahami, menyimpannya, dan membacanya kembali berulang- ulang.
2. Mereka membacanya dengan Nada dan Irama. Lagu atau musik adalah pekerjaan otak belahan kanan. Otak kanan memiliki memori jangka panjang. Sekali saja ia mampu menyimpannya,maka akan sulit terhapus dalam ingatan.
Jadi bacalah Al Quran dengan lagu maka anda berada dalam tahapan menghafalnya. Tapi jika anda membacanya dengan gaya otak kiri, maka menghafal seperti beban berat, tidak menyenagkan maka hasilnya pun tidak bisa ditebak mengecewakan. Maka orang- orang muslim terus belajar tak hanya membaca Quran tapi bagaimana melagukannya dengan baik.
3. Karena Cinta mereka mengulang- ulanginya. Sesuatu yang terus diulang otomatis akan otak kanan menyimpannya bahkan jika dengan tidak sengaja sekalipun. Tak sedikit orang non muslim hafal akan suara adzan karena tinggal di lingkungan masyarakat muslim.
Mereka tak punya niat untuk menghafalnya, tapi otak merekamnya karena berulang- ulang. apabila jika anda mengulang- ulanginya dengan sengaja plus dengan rasa cinta, tentu akan terekam oleh otak dengan baik. dan ketika mengulanginya, lakukan dengan cara yang kreatif seperti mengucapkannya keras- keras.
4. Fahami isinya…Surat Cinta, puisi cinta dan lagu cinta adalah hal- hal yang paling banyak dihafal oleh orang- orang di seluruh dunia. Karena suka dan faham isinya, maka tanpa disuruh menghafal pun, otak akan segera menyimpannya.
Maka kaum muslimin sudah menganggap Quran sebagai surat cinta, maka mereka akan berusaha memahami isinya. Ia ingin tahu harapan sang kekasih. Ia ingin tahu apa yang diinginkan Tuhan padanya.
5. Salah satu trik menghafal yang baik adalah dengan memainkan Emosi yang ada dalam Quran. Dan ketika anda membaca Quran , emosi membaca betul- betul diaduk- aduk. Kadang kita tersenyum bahagia, kadang kita menagis, dan kadang berteriak bahagia. setiap ayat memiliki emosinya sendiri.
6. Jika anda berkenalan dengan orang berbaju putih dan berbaju penuh warna tentu anda lebih mudah mengingat yang kedua, bukan? menghafal memerlukan kesan. Dan Quran adalah buku yang penuh emosi dan penuh kesan dan memancing Imajinasi kita.
Sambil membaca Al Quran, otak kita dipaksa untuk berimajinasi tentang umat- umat masa lalu, tentang kejayaan, tentang surga dan neraka bahkan tentang makhluk gaib. Otak kanan berperan besar dalam proses kesan dan imajinasi ini.
So semoga artikel diatas bermanfaat bagi kita semua, bermanfaat bagi kami maupun anda sebagai pembaca. Kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi situs ini, jika ada kritik atau saran silahkan poskan dikotak komentar untuk menyempurnakan situs ini.