5 Mitos tentang menghafal Qur’an

Bina Insan Sahabat Al Qur’anBanyak orang yang ingin menghafalkan Al-Qur’an tapi sering kali mereka terjebak menyerah pada mitos-mitos yang selama ini ada tentang menghafalkan Qur’an sampai akhirnya menyerah sebelum mencoba. Berikut MAP mengumpulan mitos-mitos tentang menghafal Qur’an juga fakta yang terjadi.

1. Hanya orang tertentu yang bisa jadi hafizh

Pada kenyatannya setiap orang dengan berbagai macam usia dan profesi bisa menjadi seorang hafizh asalkan punya kemauan yang kuat karena sebuah pepatah pernah bilang “di mana aja kemauan di situ ada jalan” salah satu jalan untuk menjadi seorang hafizh adalah dengan menggunakan aplikasi HAFIZH dari MAP.

2. Anak saya masih kecil nanti saja kalau sudah besar

Mitos seperti ini jauh dari kebenaran karena justru masa kecilah adalah waktu yang baik untuk mengajarkan anak-anak Anda menghafal Al-Qur’an. Apabila sejak kecil mereka sudah menghafal Qur’an kelak ketika sudah dewasa nanti semoga bisa menjadi seorang hafizh yang menginspirasi banyak orang.

3. Saya sudah tua susah ingat dan gampang lupa

Kenyatannya dengan menghafal Qur’an di masa tua akan membawa manfaat juga kebaikan baik di dunia atau pun di akhirat. Salah satu manfaat dari menghafal Qur’an bagi yang sudah berusia lanjut akan terhindar dari penyakit aljameir

4. Saya tidak punya guru yang hafizh

Kenyatannya sekarang sudah ada aplikasi HAFIZH yaitu asisten pribadi yang akan menuntun penggunanya untuk menghafalkan Qur’an tanpa perlu bimbingan seorang guru.

5. Saya sibuk tak ada waktu untuk menghafal

Kenyataannya setiap orang punya kesibukan masing-masing untuk itu HAFIZH hadir memberikan solusi lewat fitur andalannya yaitu fitur jadwal dan reminder yang akan membantu konsistensi pengguna dalam menjalani program hafalan Qur’annya. Jadi sibuk bukan lagi alasan untuk tidak menghafalkan Al-Qur’an, bukan begitu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel

Penyuluhan Tanpa Biaya: Wujud Peduli dan Berbagi Ilmu bagi Masyarakat

Penyuluhan tanpa biaya menjadi salah satu bentuk nyata dari kepedulian terhadap masyarakat. Dengan memberikan akses informasi dan pengetahuan secara gratis, kegiatan ini menjembatani kesenjangan dalam pendidikan, kesehatan, atau isu-isu penting lainnya, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang memiliki akses terhadap sumber daya tersebut. Makna Penyuluhan Tanpa Biaya Penyuluhan tanpa biaya adalah program yang dirancang untuk […]

Read More
Artikel

Meningkatkan Kesadaran Melalui Penyuluhan Gratis: Berbagi Pengetahuan untuk Semua

Kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, atau ekonomi sering kali menjadi kunci perubahan sosial. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran ini adalah melalui program penyuluhan gratis. Dengan membagikan pengetahuan secara cuma-cuma, penyuluhan menjadi jembatan yang menghubungkan informasi penting dengan masyarakat yang membutuhkan. Mengapa Penyuluhan Gratis Penting? Memiliki dampak yang signifikan karena […]

Read More
Artikel

Kebaikan sebagai Landasan: Menginspirasi melalui Komitmen Yayasan

Kebaikan adalah nilai universal yang menjadi dasar setiap tindakan positif untuk menciptakan perubahan. Dalam konteks sebuah yayasan, kebaikan bukan sekadar filosofi, melainkan landasan kokoh yang memandu setiap langkah untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen yayasan terhadap nilai ini mampu menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan dampak yang lebih besar. Mengapa Kebaikan Harus Menjadi Landasan? […]

Read More