Faedah Ilmiah Menghafal Al-Qur’an

Bina Insan Sahabat Al Qur’an – Banyak sekali ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits nabi yang menegaskan tentang keutamaan menghafal Al-Qur’an. Selain keutamaan spiritual seperti yang telah disebutkan tadi, guru saya Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA., menerangkan bahwa menghafal Al-Qur’an juga mempunyai faidah-faidah ilmiah. Diantara faidah ilmiah tersebut adalah:

Pertama, Al-Qur’an memuat 77.439 kalimat. Jika penghafal Al-Qur’an bisa menguasai arti kalimat-kalimat tersebut, berarti telah menguasai banyak arti kosa kata bahasa arab. Seakan-akan ia telah menghafal sebuahh kamus bahasa arab.

Kedua, dalam Al-Qur’an banyak sekali kata-kata bijak yang sangat bermanfaat dalam kehidupan. Dengan menghafal Al-Qur’an seorang akan banyak menghafalkan kata-kata bijak tersebut.

Ketiga, bahasa dan susunan kalimat Al-Qur’an sangatlah memikat dan mengandung sastra yang tinggi. Seorang penghafal Al-Qur’an yang mampu menyerap wahana sastranya akan mendapatkan dzauq adabi (rasa sastra) yang tinggi. Ini akan sangat bermanfaat dalam mendalami sastra Al-Qur’an yang indah dan menggugah jiwa; yang tidak mampu dinikmati oleh mereka yang belum menghafal Al-Qur’an.

Keempat, dalam Al-Qur’an banyak sekali contoh-contoh yang berkenaan dengan ilmu nahwu dan sharaf. Seorang penghafal Al-Qur’an akan dengan cepat menghadirkan dalil-dalil dari ayat Al-Qur’an untuk sebuah kaidah nahwu sharaf

Kelima, Al-Qur’an adalah sumber hukum utama. Seorang penghafal Al-Qur’an akan dengan cepat pula menghadirkan ayat-ayat hukum yang ia perlukan dalam menjawab suatu persoalan hukum.

Keenam, seorang penghafal Al-Qur’an akan mudah menghadirkan ayat-ayat yang mempunyia tema yang sama. Hal ini sangat berguna untuk menafsirkan Al-Qur’an dengan Al-Qur’an atau untuk menulis tafsir tematik (maudhu’i).

Ketujuh, seorang penghafal Al-Qur’an ketika ia ditunjuk menyampaikan khutbah, pidato atau ceramah, ia tidak akan kesulitan dan dapat dengan segera menghadirkan tema yang ia kehendaki.

Seorang penghafal Al-Qur’an akan terus melatih otaknya. Semakin dilatih, maka otak itu akan semakin kuat, sebagaimana anggota tubuh yang lainnya.

Para ulama menyatakan bahwa semulia-mulia hamba di sisi Allah setelah para nabi adalah para ulama yang mengamalkan ilmu mereka. Berikutnya adalah para penghafal Al-Qur’an. Mereka meninggal dunia sama dengan meninggalnya para nabi. Mereka akan dibangkitkan dari kubur mereka dan dikumpulkan di Padang Mahsyar bersama-sama para nabi. Mereka pun meraih pahala seperti raihan pahala para nabi.

Oh, alangkah beruntungnya para penghafal Al-Qur’an! Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel

Penyuluhan Tanpa Biaya: Wujud Peduli dan Berbagi Ilmu bagi Masyarakat

Penyuluhan tanpa biaya menjadi salah satu bentuk nyata dari kepedulian terhadap masyarakat. Dengan memberikan akses informasi dan pengetahuan secara gratis, kegiatan ini menjembatani kesenjangan dalam pendidikan, kesehatan, atau isu-isu penting lainnya, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang memiliki akses terhadap sumber daya tersebut. Makna Penyuluhan Tanpa Biaya Penyuluhan tanpa biaya adalah program yang dirancang untuk […]

Read More
Artikel

Meningkatkan Kesadaran Melalui Penyuluhan Gratis: Berbagi Pengetahuan untuk Semua

Kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, atau ekonomi sering kali menjadi kunci perubahan sosial. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran ini adalah melalui program penyuluhan gratis. Dengan membagikan pengetahuan secara cuma-cuma, penyuluhan menjadi jembatan yang menghubungkan informasi penting dengan masyarakat yang membutuhkan. Mengapa Penyuluhan Gratis Penting? Memiliki dampak yang signifikan karena […]

Read More
Artikel

Kebaikan sebagai Landasan: Menginspirasi melalui Komitmen Yayasan

Kebaikan adalah nilai universal yang menjadi dasar setiap tindakan positif untuk menciptakan perubahan. Dalam konteks sebuah yayasan, kebaikan bukan sekadar filosofi, melainkan landasan kokoh yang memandu setiap langkah untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen yayasan terhadap nilai ini mampu menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menciptakan dampak yang lebih besar. Mengapa Kebaikan Harus Menjadi Landasan? […]

Read More