Menghafalkan Al-Qur’an merupakan salah satu amal utama dalam Islam. menghafalkan Al-Qur-an juga merupakan salah satu ciri orang berilmu, sesuai Firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Ankabut ayat 49
بَلْ هُوَ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَمَا يَجْحَدُ بِآَيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ
“Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.”(QS. al-Ankabut: 49).
Salah satu kemuliaan orang-orang penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan mahkota kemuliaan kelak di akhirat nanti. Dengan segala keutamaan, banyak kaum muslimin yang berbondong-bondong ingin menghafalkan Al-Qur’an. Baik secara mandiri maupun ke pondok-pondok khusus penghafal Al-Qur’an. Namun, menghafal Al-Qur’an ternyata tidak semudah apa yang orang bayangkan. Dari perbedaan tiap orang dalam menyerap hafalan, ada yang cepat ada yang lama sampai faktor teknis lainnya. Oleh karena itu kami akan memberikan tips khusus bagaimana menghafal Al-Qur’an itu. Berikut tips yang bisa kamu lakukan saat akan menghafalkan Al-Qur’an :
1. Niat Karena Allah
Segala amalan yang kita lakukan harus karena Allah, termasuk dengan Menghafal Al-Qur’an ini. Hal pertama yang kamu lakukan adalah meluruskan niat menghafalkan Al-Qur’an hanya untuk mengharap Ridho Allah Ta’ala. Dari Umar bin Khathab, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِهِ
“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah (keridhaan) Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena (harta atau kemegahan) dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.” (HR. Bukhari & Muslim).
2. Waktu terbaik untuk menghafal
Setiap orang memiliki kemampuan menghafal yang berbeda ada yang cepat adapula yang lama. Namun Rasulullah sudah memberikan contoh bahwa waktu terbaik untuk menghafalkan Al-Qur’an adalah malam hari. Sesuai dengan Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى ، أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” إِذَا قَامَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِنْ لَمْ يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ “
“Yunus bin Abdil A’la menuturkan kepadaku, Anas bin ‘Iyadh mengabarkan kepadaku, dari Musa bin ‘Uqbah, dari Nafi’ dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda:‘Jika seseorang shahibul Qur’an membaca Al Qur’an di malam hari dan di siang hari ia akan mengingatnya. Jika ia tidak melakukan demikian, ia pasti akan melupakannya‘” (HR. Bukhari & Muslim).
3. Membaca berulang-ulang
Ketika kita membaca sesuatu berulang-ulang maka dititik tertentu kita akan mengingat apa yang kita baca. Begitu juga saat kita akan menghafalkan Al-Qur’an, cara yang paling mudah dengan membaca ayat tersebut berulang-ulang. Berapa kalinya kita mengulang bacaan tentu sampai hafal tiap orang bisa jadi berbeda, namun lakukan minimal 20 kali pengulangan.
4. Mendengarkan murotal surat yang mau kita hafalkan
Kamu bisa mendengarkan murotal sebagai salah satu cara untuk menghafalkan Al-Qur’an. Carilah yang memiliki kualitas suara yang baik dan jernih serta bacaanny jelas sehingga memudahkan kamu untuk menghafalkan Al-Qur’an. Dengarkan berulang-ulang surat yang mau kita hafalkan.
5. Menghafal dengan bertingkat
Jangan memberatkan otak anda dengan langsung menghafal semua jadi satu, tapi cobalah bertahap dalam menghafalkan. Mulai dari 4 ayat pertama, dilanjut 8 ayat selanjutnya, kemudian 16 ayat lagi dan seterusnya. Sehingga hal ini bisa melatih otak anda untuk makin berkembang dalam menghafal surat-surat dalam Al-Qur’an.
6. Tulis Ayat yang mau dihafalkan
Menulis bisa mengikat ilmu, dengan menulis maka membuat apa yang kita dapatkan menjadi permanen. Begitu juga saat anda menghafalkan Al-Qur’an. Usahakan setiap kali anda menghafal, ayatnya ditulis, untuk mengikat hafalan kamu.
7. Jauhi maksiat
Maksiat merupakan penghalang yang nyata dalam menghafal Al-Qur’an. Godaan-godaan yang setan lakukan membuat kita lupa mengingat Allah. Dalam surat Al-Mujadilah ayat 19 Allah Ta’ala Berfirman
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi. (QS. Al-Mujadilah :19)
Oleh karena itu jauhilah maksiat agar Allah memudahkan kamu dalam menghafal Al-Qur’an. Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat dan mampu membuat kita menjadi penghafal Al-Qur’an. Aamiin.