Beberapa Sebab Kuat Hafalan
وأقوى أسباب الحفظ: الجد والمواظبة، وتقليل الغذاء، وصلاة الليل، وقراءة القرآن من أسباب الحفظ.
قيل: ليس شيئ أزيد للحفظ من قراءة القرأن نظرا، والقراءة نظرا أفضل لقوله عليه الصلاة والسلام: أعظم
أعمال أمتى قراءة القرآن نظرا
Yang paling kuat menyebabkan mudah hafal adalah kesungguhan, kontinuitas, mengurangi makan dan shalat di malam hari. Membaca Al-Qur’an termasuk penyebab hafalan seseorang, ada dikatakan : “Tiada sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan seseorang, kecuali membaca Al-Qur’an dengan menyimak. “Membaca Al-Qur’an yang dilakukan dengan menyimak itu lebih utama, sebagaimana sabda Nabi saw : “Amalan umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur’an dengan menyimak tulisannya.”
ورأى شداد بن حكيم بعض إخوانه فى المنام، فقال لأخيه: أى شيئ وجدته أنفع؟ قراءة القرآن نظرا.
Syaddad bin Hakim pernah bermimpi ketemu temannya yang mati, lalu bertanya: “Perbuatan apakah yang engkau rasakan lebih bermanfaat? Jawabnya : “membaca Al-Qur’an dengan menyimak tulisannya.”
ويقول عند رفع الكتاب: بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد الآبدين ودهر الداهرين. ويقول بعد كل مكتوبة : آمنت بالله
الواحد الأحد الحق، وحده لا شريك له، وكفرت بما سواه
Termasuk hal-hal yang bisa memperkuat hafalan kita adalah ketika mengambil suatu buku kita sambil berdo’a : Bismillahi wasubhanallohi walhamdulillahi wala illaha illallohu wallohu akbar wala haula wala kuwwata illa billahil a’liyyil a’zhimil a’jijil a’limi a’dada kulli harfin kutiba wayuktabu abadal abidina wadahroddahirina.
Artinya : (Dengan menyebut Asnma Allah, Maha suci Allah, segal puji milik Allah dan tiad tuhan selain Allah yang Maha Agung, tiada daya dan kekuatan selain atas pertolongan Allah Yang Maha Mulya Agung Luhur Lagi Mah Mengetahui, sebanyak huruf yang tertulis dan akan di tulis, berabad-abad dan sepanjang masa).
Dan setiap selesai menulis berdo’a : Amantu billahil wahidi wahdahu lasyarika lahu wakapartu bima siwahu.
Artinya: (Aku beriman kepada Allah Yang Tunggal, Maha Esa, berkesendirian tiada teman dalam ketuhannaNya, dan saya hindari dari bertuhan kepad selainNya.)
ويكثر الصلاة على النبى عليه السلام فإن ذكره رحمة للعالمين. [قال الشافعى رضى الله عنه:]
شكوت إلى وكيع سوء حفظى [فأرشدنى] إلى ترك المعاصى
فإن الحفظ فضل مــــــــن الله وفضل الله لا يعطى لعاصـــــى
Dan dengan banyak membaca shalawat Nabi saw. Karena shalawatlah yang menjadi dzikir seluruh alam. Syi’ir disebutkan :
Aku laporkan kepada ki Waki’ “hafalanku lemah”
Ia memberi nasihat agar meninggalkan maksiat.
Hafalan itu, sebagai anugerah dari sisi Tuhan
Orang yang bermaksiat tak akan diberi anugrah dari Tuhan.
والسواك وشرب العسل وأكل الكندر مع السكر وأكل إحدى وعشرين زبيبة حمراء كل يوم على الريق يورث الحفظ ويشفى من كثير من الأمراض والأسقام، وكل ما يقلل البلغم والرطوبات يزيد فى الحفظ، وكل ما يزيد فى البلغم يورث النسيان.
Bersiwak, minum madu, makan kandar (kemenyan putih), bercampur gula dan menelan buah zabib merah 21 butir setiap hari, kesemuanya dapat mempermudah hafal lagi dapat mengobati berbagai macam penyakit. Segala sesuatu yang bisa mengurangi pelendiran dahak dan mengurangi pelemakan kulit badan yang diakibatkan terlalu banyak makan, adalah juga bisa memperkuat hafalan. Sesuatu yang memperbanyak lendir dahak, akan membuat orang jadi pelupa.
Penyebab Lupa
Penyebab lupa adalah laku maksiat, banyak dosa, gila dan gelisah karena urusan dunia. Seperti telah kami kemukakan di atas, bahwa orang yang berakal itu jangan tergila-gila dengan perkara dunia, karena akan membahayakan dan sama sekali tidak ada manfaatnya. Gila dunia tak lepas dari akibat kegelapan hati, sedang gila akhirat tak lepas dari akibat hati bercahaya yang akan terasakan di kala shalat. Kegilaan dunia akan menghalangi berbuat kebajikan, tetapi kegilaan akhirat akan membawa kepada amal kebajikan.
Membuat dirinya terlena melakukan shalat dengan khusu dan mempelajari ilmu pengetahuan itu dapat menghilangkan kekacauan dalam hati, sebagaimana tersebut di dalam gubahan Syaikhul Islam Nasrhr Ibnul Hasan Al-Marghibani :
Pohonlah inayah, oh Nasr putra Al-Hasan
Untuk mencapai ilmu yang tersimpan
Hanya itu, yang bisa membuang duka
Selain itu, jangan percaya
والشيخ الإمام الأجل نجم الدين عمر بن محمد النسفى قال فى أم ولد له:
سلام على مـــــــــن تيمتنى بظرفـها ولمعة خــــــــدها ولمحة طرفها
سبتنى وأصبتنى فـــــــــــــتاة مليحة تحيرت الأوهام فى كـنه وصفها
فقلت: ذرينى واعذرينــــــــى فإننـى شغفت بتحصيل العلوم وكــشفها
ولى فى طلاب الفضل والعلم والتقى غنى عن غناء الغانيات وعرفها
Syaikhul Imam Najmuddin Umar bin Muhammad An-Nasafi dalam menyifati jariyah Ummi waladnya, tergubah beberapa bait syi’ir :
Salamku buat si dia, yang membuatku terpesona karena lembut tubuhnya
Halus pipinya dan giuran kerdipan matanya
Si cantik molek, diriku jadi tertahan, hatikupun tertawan
Hati kebingungan, bila bermaksud tuk menggambarkan
Aku berkata : tinggalkan daku, maafkan aku
Karena kusibuk membuka jalan dan menuntut ilmu
Selama aku mencari utama dan taqwa
Tak perlu lagi, rayuan si cantik dan harum baunya
وأما أسباب نسيان العلم: فأكل الكزبرة الرطبة، والتفاح الحامض، والنظر إلى المصلوب، وقراءة الخط المكتوب على حجارة القبور، والمرور بين قطار الجمال، وإلقاء القمل الحي على الأرض، والحجامة على نقرة القفا، كلها يورث النسيان
Sebab-sebab yang membuat mudah lupa, yaitu makan ketumbar, buah apel masam, melihat salib, membaca tulisan pada kuburan, berjalan disela-sela unta terakit, membuang ke tanah kutu yang masih hidup, dan berbekam pada tengkuk kepala. Singkirilah itu semua, karena membuat orang jadi pelupa.